LAPORAN PRAKTIKUM SMBD 8
LAPORAN
PRAKTIKUM
SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA
SINGLE
ROW & GROUP FUNCTION
Disusun
Oleh :
Nama : Ambar Dwi Cahyani
NIM
:12.12.0035
Kelas :SI 12 A
Blogg :ambardwicahya.blogspot.com
STMIK
AMIKOM PURWOKERTO
A.
Soal / permasalahan
1.
Apa yang dimaksud dengan single - row
function ?
2.
Jelaskan yang dimaksud dengan group
function !
B.
Landasan teori
Secara garis besar Oracle database
built-in function dibagi dalam dua bagian, yaitu:
1. Single-row
function :
Memproses
satu baris data pada satu saat dan memberikan satu output untuk setiap satu
baris
data
masukan. Contoh single-row functions adalah UPPER yang berfungsi mengubah data
input
menjadi huruf kapital
2. Group
Function :
Memproses
multi-row data pada saat bersamaan dan memberikan satu output. Contoh group
function
adalah SUM untuk menghitung nilai total.
Perbedaan
Single Row Function dan Group Function dapat diperlihatkan pada gambar
berikut:
Single-row
function :
Nama_Pegawai:
INITCAP
(Nama_Pegawai)
-------------------------
-----------------------------------
AYU Ayu
NAYLA Nayla
PUTRI Putri
Group
Function :
Gaji
-------------------------
1000000 SUM
(Gaji)
1500000 ---------------
500000 3000000
C.
Pembahasan & SQL
Langkah
– langkah melakukan praktikum 8:
a.
Jalankan Oracle 10g caranya : All program Oracle OraDb10g_home1
Application
Development SQL Plus
b.
Masukkan username : system dan password: amikom (sesuai dengan password
yang
telah dibuat)
1.
Untuk menyimpan setiap hasil eksekusi instruksi sql ke dalam file maka aktifkan
mode
spool diikuti parameter nama file yang akan digunakan untuk menyimpan
hasil
eksekusi tersebut. Kemudian untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF
2.
Aktifkan mode SPOOL dengan mengarahkan ke folder masing-masing, misal
fina001
maka ketikkan perintah:
SQL
> SPOOL D:\fina001\sales.txt
1.
Single-row function
Berdasarkan
tipe data yang diproses, single-row function dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
1.
Character Function digunakan untuk memproses data karakter.
2.
Numeric Function digunakan untuk memproses data numerik.
3.
Date Function digunakan untuk memproses data tanggal.
4.
Convension Function digunakan untuk melakukan konversi data.
5.
General Function merupakan function yang bisa digunakan untuk memproses semua
tipe
data.
a.
CHARACTER FUNCTION
Character
function menerima input berupa karakter yang diambil dari kolom pada tabel
atau
berupa ekspresi. Berikut ini beberapa contoh character function:
ASCII ( ) dan CHR ( )
Digunakan
untuk menampilkan nilai ASCII dari karakter X dan CHR(x) berfungsi
sebaliknya
untuk mengembalikan karakter dari suatu nilai ASCII.
Ø CONCAT
( )
Concat(x,y)
digunakan untuk menggabungkan karakter string x dan y. Berikut ini
perintah
untuk menggabungkan nilai dari kolom.
(Sekarang
kita menggunakan tabel barang pada user sales)
Ø INITCAP(
), LOWER ( ) dan UPPER( )
Ketiga
fungsi ini biasa disebut dengan case-manipulation. INITCAP(x) untuk
mengubah
karakter awal suatu kata dari string x menjadi huruf kapital. LOWER(x)
untuk
mengubah string (x) menjadi huruf kecil sedangkan UPPER(x) digunakan untuk
mengubah
string (x) menjadi huruf kapital.
Ø SUBSTR(
)
SUBSTR(x,
y [,z] ) digunakan untuk menampilkan substring mulai dari posisi y
sebanyak
z karakter dari string x. Jika nilai z tidak ditentukan maka akan ditampilkan
mulai
dari posisi y sampai karakter terakhir. Jika nilai y negatif (-) maka posisi
karakter
diambil dari sisi kanan atau belakang string.
Ø KOMBINASI
CHARACTER FUNCTION
Kombinasi
dari beberapa character function bisa dilakukan dengan menjadikan hasil
dari
suatu function sebagai parameter untuk function berikutnya. Hal seperti ini
biasa
disebut
nested function. Sebagai contoh adalah kombinasi antara function LOWER,
SUBSTR
dan CONCAT berikut ini untuk menghasilkan email pelanggan.
Berikut
ini isi tabel pelanggan:
b.
NUMERIC FUNCTION
FLOOR ( )
Floor
(x) digunakan untuk pembulatan ke bawah dari nilai desimal x
MOD
( )
c.
DATE FUNCTION
ADD_MONTHS
ADD_MONTHS
(x,y) mengembalikan hasil penjumlahan tanggal x dengan y bulan.
Jika
y bernilai negatif maka terjadi pengurangan tanggal x dengan y bulan. Sebagai
contoh,
tanggal ’02-Nov-09’ ditambah 6 bulan maka hasilnya adalah tanggal ’02-
May-10’.
d.
CONVERTION FUNCTION
Konversi
tipe data bisa dilakukan secara implisit maupun eksplisit. Konversi implisit
dilakukan
secara otomatis oleh Oracle untuk data-data dengan format default. Sedangkan
konveri
secara eksplisit dilakukan menggunakan fungsi konversi yang sudah disediakan
oleh
Oracle.
Konversi Tanggal ke
Karakter dengan TO_CHAR
e.
GENERAL FUNCTION
General
functional merupakan function yang bisa dioperasikan pada semua tipe data. Ada
empat
jenis general function yaitu NVL, NVL2, NULLIF, dan COALESCE. Walaupun
bisa
dioperasikan pada semua tipe data tetapi argumen-argumen dalam satu function
harus
mempunyai
tipe data yang sama.
NULLIF
NULLIF(x,y)
digunakan untuk membandingkan nilai x dan y. Jika nilai x sama
dengan
nilai y maka akan menghasilkan nilai null, tetapi jika x dan y tidak sama akan
ditampilkan
x.
2.
GROUP FUNCTION
Group
function akan memproses banyak data dan memberikan satu hasil. Group function
sering
juga disebut aggregate function.
Beberapa
jenis group function:
AVG (x)
Digunakan
untuk menghitung nilai rata-rata dari kelompok data x. Berikut ini perintah
untuk
menghitung rata-rata harga jual barang.
COUNT
Digunakan
untuk menghitung jumlah data dari kelompok data x. Berikut ini perintah
untuk
menghitung jumlah barang yang ada.
MAX ( ) dan MIN ( )
MAX
( ) digunakan untuk mencari nilai paling tinggi dari kelompok data x.
MIN
( ) digunakan untuk mencari nilai yang paling rendah dari kelompok data x.
STDDEV( )
Digunakan
untuk menghitung nilai standar deviasi dari kelompok data x. Standar
deviasi
adalah fungsi statistik yang didefinisikan sebagai square root dari nilai
variance.
SUM ( )
Digunakan
untuk menghitung jumlah total dari data yang ada di kelompok data x.
VARIANCE( )
VARIANCE(
) digunakan untuk menghitung nilai variance dari kelompok data x.
Variance
merupakan fungsi statistik yang didefinisikan sebagai square of standart
deviasi.
Mengelompokkan data
menggunakan GROUP BY
GROUP
BY digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan suatu kriteria pada
perintah
select.
Menyeleksi Hasil GROUP
BY dengan HAVING
Pada
single-row function klausa where digunakan untuk menyeleksi data berdasarkan
kriteria
tertentu. Prinsip kerja klausa HAVING sama dengan klausa WHERE, tetapi
klausa
HAVING digunakan untuk menyeleksi data hasil dari group function.
D.
Kesimpulan
Single-row function :
Memproses
satu baris data pada satu saat dan memberikan satu output untuk setiap satu
baris
data
masukan. Contoh single-row functions adalah UPPER yang berfungsi mengubah data
input
menjadi huruf kapital
Group Function :
Memproses
multi-row data pada saat bersamaan dan memberikan satu output. Contoh group
function
adalah SUM untuk menghitung nilai total.
E.
Daftar pustaka
Ø Modul
SMBD praktikum 8
Komentar
Posting Komentar