Laporan Praktikum SMBD 4
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DML
(Data Manipulation Language)
Disusun
Oleh :
Nama:Ambar Dwi Cahyani
NIM :12.12.0035
Kelas :SI 12 A
Blogg
:ambardwicahya.blogspot.com
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
A.
Soal
/ Permasalahan
1. Pengertian
DML (Data Manipulation Language)
2. Macam
– macam perintah DML
B.
Landasan
Teori
1. Data manipulation language
DML merupakan perintah untuk melakukan manipulasi data seperti
menambah, menghapus dan mengubah data.
2. Macam
– macam perintah DML :
a. Insert
statement
q Perintah
INSERT digunakan untuk memasukkan data berupa baris
(Record) baru ke dalam tabel.
q INSERT bisa digunakan untuk memasukkan satu baris secara
lengkap
atau hanya beberapa atribut saja. Bila hanya memasukkan
beberapa atribut
saja, nama atribut harus disebutkan.
Sedang bila
memasukkan
satu baris untuk seluruh atribut maka nama atribut
bisa saja tidak
disebutkan asalkan nilai yang dimasukkan
sesuai
dengan
domain (tipe data) masin-masing atribut
Contoh :
1. insert into jurusan values(12,'Sistem Informasi')
2. insert into
matakuliah(kode_matkul,nama_matkul,sks,semester)
values('MKU001','Pendidikan Pancasila',2,1)
b. update
statement
Perintah untuk merubah nilai data yang ada dalam tabel.
v Perubahan dapat satu atau lebih kolom, dan dapat pula
dipilih
v hanya baris-baris yang memenuhi kriteria tertentu.
v Sintak dasarnya adalah :
UPDATE
nama-tabel
SET
nama-kolom1=nilai-baru1 [, namakolom2=nilai-baru2, . . . ]
[WHERE
kriteria-baris-yang-diupdate]
Contoh :
v Update matakuliah set
Semester=1
v Update matakuliah set
Semester=2
Where kode_matkul=‘MKU001’
c. delete
statement
v Perintah
yang digunakan untuk menghapus sejumlah baris yang
ada dalam tabel.
v Sintak Dasarnya :
DELETE FROM nama-tabel
[WHERE kondisi-baris-yang-akan-dihapus]
v Contoh :
1. delete
from matakuliah
2. delete
from matakuliah
where kode_matkul=‘MKU001’
d. select
statement
v Perintah SELECT merupakan perintah yang paling populer
dan
akan
paling sering
digunakan ketika sebuah database telah berisi
data.
v Sintaks
umum perintah SELECT :
SELECT
daftar-kolom-tampil FROM daftar-tabel
[WHERE
predikat-seleksi]
[GROUP BY kolom agregasi [HAVING
ekpresi-penyaring-hasil-agregasi]]
[ORDER
BY kolom-pengurutan]
dimana
klausa-klausa yang berada di antara tanda ’[’ dan ’]’ sifatnya
opsional (boleh ada boleh tidak). Klausa WHERE digunakan untuk
menyaring
baris-baris yang akan ditampilkan. Klause ORDER BY
digunakan
untuk mengurutkan hasil pencarian. Klausa GROUP BY untuk
agregasi.
C.
Pembahasan
& DML
Langkah – langkah
melakukan praktikum III:
a. Jalankan Oracle
10g caranya : All program >> Oracle OraDb10g_home1 >> Application
Development >> SQL Plus
b. Masukkan username : system dan
password: amikom (sesuai dengan password yang telah dibuat)
1. Untuk menyimpan setiap hasil eksekusi
instruksi sql ke dalam file maka aktifkan mode spool diikuti parameter nama
file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil eksekusi tersebut. Kemudian
untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF
2. Aktifkan mode
SPOOL dengan mengarahkan ke folder masing-masing, misal fina001 maka ketikkan
perintah:
SQL > SPOOL
D:\fina001\sales.txt
Ø Select
Digunakan untuk
menampilkan data dari tabel. Secara sederhana perintah SELECT
terdiri dua klausa yaitu SELECT dan
FROM. Klausa SELECT menentukan kolomkolom
yang akan ditampilkan, sedangkan klausa
FROM menentukan nama tabelnya.
Perintah SELECT sendiri dikenal dengan
istilah query.
Sintak dasarnya adalah sebagai berikut:
SELECT nama_kolom, nama_kolom,......| *
FROM nama_tabel;
Ø Gunakan
file praktikum III untuk melakukan praktikum berikut ini:
1.
Menampilkan data di table wilayah :
SQL > select * from
wilayah;
2.
Menampilkan data di table pelanggan :
SQL > select * from
pelanggan;
3.
Menampilkan data di table barang :
SQL > select * from
barang;
4.
Menampilkan data di table jual :
SQL > select * from
jual;
5.
Operasi Aritmetika
Pada perintah select
bisa dilakukan operasi aritmetika menggunakan ekspresi
aritmetika yang terdiri
dari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Ekspresi
aritmetika terdiri dari dua bagian yaitu operand (angka dan
tanggal) dan operator. Ada empat jenis operator
aritmetika yaitu:
Operator
|
Keterangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
pengurangan
|
Operand dalam operasi
arimetika bisa beupa nama kolom yang bertipe number
atau date bisa juga merupakan variabel
sistem atau nilai angka dan tanggal yang
bukan berasal dari tabel. Jika operand
berupa nama kolom dari suatu tabel maka
pada klausa from pada perintah select
harus diikut dengan nama tabel.
Apabila operand berupa variabel sistem, angka,
dan tanggal yang bukan berasal dari table maka pada klausa from pada perintah
select harus diikuti dual.
6.
Ekspresi aritmetika dengan operand
berupa kolom :
SQL > select
id_jual, total + 500000 from dual;
7.
Ekspresi aritmetika dengan operand yang
bukan berasal dari kolom dari suatu tabel (menggunakan tabel dual) :
SQL > select 100 +
200 from dual;
8.
Ekspresi aritmetika dengan operand
variabel sistem database. Mengambil tanggal saat ini dari sistem database:
SQL > select sysdate
from dual;
9.
Mengambil nama user yang sedang login
saat ini:
SQL > select user
from dual;
10.
Operasi aritmetika dengan data tanggal
menggunakan to_date (merupakan fungsi untuk melakukan konversi tipe data
karakter menjadi tipe data date):
SQL > select to_date
(’20-sep-09’) + 2 from dual;
11.
Tanggal-numerik
SQL > select to_date
(’20-sep-10’) – 1 from dual;
12.
Tanggal-tanggal
SQL > select to_date
(’20-sep-09’) – to_date (’15-sep-09’) from dual;
13.
Tanggal + tanggal = error (operator
penjumlahan tidak boleh dilakukan antara tanggal dengan tanggal)
14.
Urutan pengerjaan Operator
Secara default operasi
yang dikerjakan adalah operasi perkalian dan pembagian (level 1) baru operasi
penjumlahan dan pengurangan (level 2). Jika operator satu level terletak
berdampingan maka pengerjaan dilakukan dari sisi kanan.
SQL > select 20+30/2
from dual;
15. Menggunakan kolom alias
Kolom alias dapt digunakan
untuk mengganti judul kolom dari hasil query .
1.
Select id_jual,
2.
Total,
3.
Total * 0.01 diskon,
4.
Total – (total * 0.01) jumlah_bayar,
5.
* from jual;
Perintah tersebut
diatas juga bisa menggunakan keyword as seperti berikut:
1.
Select id_jual,
2.
Total,
3.
Total * 0.01 as diskon,
4. Total – (total *
0.01) as “jumlah_bayar”,
5. * from jual;
16.
Concatination
Digunakan untuk
mengkombinasikan beberapa kolom atau kolom dengan suatu
text menjadi satu kolom
output. Concatination dilambangkan dengan tanda | | :
SQL > select
kode_wilayah | | ‘sebagai kode
wilayah’ | | nama_wilayah as “kode wilayah dan nama wilayah” from
wilayah;
17.
Distinct
Digunakan untuk
menghilangkan duplikasi nilai. Apabila kita melihat tabel jual
apabila kita ingin
melihat pelanggan yang membeli barang maka akan sangat
mudah melihat di tabel
jual dengan query berikut:
SQL > select * from
jual;
Untuk menghindari
duplikasi data data sebaiknya gunakan fungsi distinct :
SQL > select
distinct (id_plg) from jual;
18.
Menyelesaikan data dengan where :
SQL > select * from
jual where id_plg = 201;
19.
Mencari transaksi penjualan yang membeli
barang diatas Rp 10.000.000,00 dengan id pelanggan = 201 menggunakan :
SQL > select * from
jual where total > 10000000 and id_plg = 201;
20.
Operator Between….And
SQL > select * from
jual where total between 10000000 and 45000000;
D.
KESIMPULAN
Jadi dari data di
atas dapat diambil kesimpulan bahwa DML merupakan perintah untuk melakukan
manipulasi data seperti menambah, menghapus dan mengubah data, dan fungsi perintah select Digunakan untuk menampilkan data dari tabel.
E.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Modul SMBD praktikum III
·
Buku catatan SMBD
Komentar
Posting Komentar